Man 2 Banyuwangi sendiri telah berhasil meraih juara 1 dalam perlombaan ini. Dibalik keberhasilam tersebut, banyak sekali kendala yang  telah dihadapi, mulai deadline-nya yang tidak menentu dari panitia. Memang tidak bisa di pungkiri kesalahan seperti ini karna dilaksanakan secara virtual, dan mereka memaklumi hal tersebut. Penyusunan KTI ini dilakukan secara bertahap oleh para peserta  mulai dari penyusunan ide dari LKTI yang telah mereka buat, sampai dengan proses pembuatan ataupun praktek dari LKTI tersebut. Masalah utama dalam proses pelaksanaan lomba tersebut pada masa pandemi ini, yaitu sulit untuk mengumpulkan siswa. Namun kembali lagi semua kendala dapat diatasi dengan penyesuaian jadwal kondisional dan tidak lupa tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena menurut mereka hal tersebut  sangat membuat pencarian bahan-nya sampai ke pelosok Desa yang ada di Banyuwangi. Namun, hal tersebut tidak membuat goyah mereka dalam melaksanakan perlombaan ini.

"Semoga dengan kemenangan dari tim ini dapat memberikan motivasi kepada para adik-adik untuk lebih giat lagi dalam mengikuti perlombaan dan jangan pantang menyerah sebelum kalian mendapatkan buah dari hasil kerja keras."  ujar Rosyid salah satu anggota dari tim man 2 banyuwangi yang memenangi lomba tersebut.

Pak Irda'i selaku pembina yang turut berperan penting mengatakan  sangat bersyukur dan bangga atas perjuangan anak-anak/tim yang berhasil memenangkan lomba tersebut. Dengan  adanya ini, mereka diharap dapat mengembangkan bakat dan minatnya. Dan terus berkreasi serta berkarya. Tidak lupa juga selain beliau mengatakan motivasi, beliau juga mengatakan agar tetap terus belajar dan tidak lupa minta bimbingan kepada Bapak/Ibu guru. Semoga apa yang di dapat menjadi motivasi bagi siswa/siswi yang lain.