Gaya Hidup Sehat untuk Jaga Kesehatan Jantung
Jantung adalah organ penting dalam tubuh yang harus dijaga agar tetap sehat. Gangguan jantung jelas dapat mengganggu aktivitas kamu dan pada akhirnya membuat kamu tidak dapat menjalani hidup dengan maksimal.
Ini sebabnya, kamu pasti setuju jika menjaga kesehatan jantung menjadi salah satu hal penting yang harus diprioritaskan. Nah dalam menjaga kesehatan jantung, pola hidup sehat adalah kunci.
"Agar jantung sehat dan terhindar dari penyakit jantung koroner, sebaiknya menerapkan panca usaha jantung sehat. Diambil dari singkatan SEHAT yang terdiri dari: Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hindari stres, Awasi tekanan darah secara teratur dan Teratur berolahraga," jelas dr. Vienna Rossimarina, SpJP (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah).
Lebih lanjut, berikut cara untuk menjaga kesehatan dan kekuatan jantung yang direkomedasikan oleh dr. Vienna:
1. Seimbangkan Gizi
Gaya hidup sehat juga harus didukung oleh asupan gizi yang baik. "Disarankan untuk mengonsumsi 5 porsi buah dan sayur setiap hari, memakan ikan atau daging unggas minimal 2 kali seminggu, membatasi konsumsi daging merah, perbanyak bumbu masakan daripada menambahkan garam dan gula, dan pilih produk susu dengan kadar lemak rendah," ungkap dr. Vienna.
Susu dengan kandungan lemak baik dalam Anlene Gold Plus dengan formula tambahan Beatplus dapat membantu menjaga kesehatan jantungmu. Anlene Gold Plus ini juga dilengkapi kombinasi zat gizi unik dengan kandungan serat tinggi (oat dan inulin), kalium, vitamin (B9) dan B12, serta tidak mengandung gula tambahan, rendah lemak jenuh, rendah kolesterol dan memiliki kandungan indeks glikemik rendah.
"Selain jenis makanan yang baik dikonsumsi, kamu juga perlu membatasi konsumsi garam sebanyak 1 sendok teh per hari, gula sebanyak 4 sendok makan per hari, dan minyak sebanyak 5 sendok makan setiap harinya," tambah dr. Vienna.
2. Enyahkan Rokok
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Dampak buruk rokok bahkan bisa dialami oleh mereka yang merokok secara pasif. Bahan kimia di tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah, serta menyebabkan penyempitan arteri akibat penumpukan plak (aterosklerosis) yang jadi penyebab penyakit jantung.
Belum lagi, karbon monoksida dalam asap rokok menggantikan sebagian oksigen dalam darah. Hal ini meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dengan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memasok kebutuhan oksigen.
Oleh karena itu, berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok adalah cara bijak untuk membantu mencegah penyakit jantung.
3. Hindari Stres
"Saat stres, akan terjadi peningkatan tekanan darah dan nadi yang signifikan. Penyebabnya, adalah level adrenalin dan faktor inflamasi (radang) yang meningkat, sehingga memicu terjadinya serangan jantung koroner. Inilah yang jadi alasan mengapa stres bisa menjadi pencetus serangan jantung, terutama pada orang yang sudah mempunyai penyempitan atau sumbatan di pembuluh darah koroner sebelumnya," jelas dr. Vienna.
Stres adalah hal normal yang akan dialami oleh setiap orang. Pemicu stres, berbeda-beda pada setiap orang. Begitu pun ketahanan setiap orang dalam menghadapi stres. Makanya, sangat bijak untuk kamu pintar mengelola stres agar terhindar dari risiko penyakit jantung.
Jika tingkat stres dirasa tak kunjung membaik dan sulit dikendalikan, ada baiknya untuk menemui dokter atau melakukan konseling dengan pakar.
4. Awasi Tekanan Darah Secara Teratur
Mengetahui tekanan darah dan kolesterol dalam rentang normal jadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Namun untuk mengetahuinya, kamu perlu melakukan pengetesan secara rutin untuk memantau kesehatan kamu. "Jaga tekanan darah di bawah 135/85 mmHg, gula darah puasa di bawah 100 mg/dL, kolesterol LDL di bawah 150 mg/dL, dan kolesterol trigliserida di bawah 150 mg/dL," jelas dr. Vienna.
Setidaknya, kamu bisa menjalani tes tekanan darah dua tahun sekali untuk mengecek faktor risiko penyakit jantung dan stroke, mulai usia 18 tahun.
5. Teratur Berolahraga
Meningkatkan kesehatan jantung bisa dilakukan berolahraga secara rutin. Aktivitas fisik terstruktur ini dapat membantu mengendalikan berat badan dan mengurangi kesempatan untuk mengembangkan kondisi lain yang dapat membuat tekanan pada jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Secara umum, kamu harus melakukan olahraga ringan, seperti berjalan dengan kecepatan tinggi, selama sekitar 30 menit pada hampir setiap hari dalam seminggu. Berolahraga hanya 10 hingga 15 menit setiap hari pun cukup memberikan manfaat besar untuk jantung. Namun, tetap baik untuk konsulatsikan pada dokter mengenai kondisi tubuhmu sebelum berolahraga untuk mendapatkan jenis dan kapasitas yang tepat untuk manfaat yang kian maksimal.
Munculnya penyakit jantung karena diakibatkan oleh gaya hidup tidak sehat selama bertahun-tahun. Sehingga, dengan melakukan perubahan gaya hidup kondisi kesehatan jantung dan tubuh pun akan lebih baik.
yuk mulai jaga kesehatan jantung kita ya kawan pers...
stay at home jangan jadi alasan untuk tidak sehat
Sumber=www.anlene.com
Poster =PURI ARUM PRATIWI
BELLA RAHMANIA PUTRI ARISQI